Sabtu, 05 November 2016

Cara Menanam Cabe Di Pot


Cabe merupakan salah satu komoditas pertanian yang harganya sangat berfluktuasi. Apalagi menjelang hari-hari besar seperti lebaran, harga cabe pasti melonjak tinggi. Hal ini yang memancing orang untuk menanam cabe, baik untuk dijual maupun sekadar untuk persediaan sendiri. Sayangnya bagi yang tinggal diperkotaan ketersedian lahan untuk bercocok tanam sangat terbatas. Namun hal ini bisa disiasati dengan menanam cabe dalam pot atau polybag.
Cara menanam cabe dalam pot atau polybag cukup mudah dilakukan. Menanam cabe bisa dilakukan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Secara umum menanam cabe bisa dilakukan pada ketinggian 0-2000 meter diatas permukaan laut. Suhu optimal bagi tanaman cabe ada pada kisaran 24-27oC, namun masih bisa tahan terhadap suhu yang lebih dari itu. Sifat tersebut tergantung dari jenis varietas cabe.


Salah satu jenis cabe yang cocok untuk ditanam di pekarangan adalah cabe kerting. Jenis ini relatif lebih tahan terhadap iklim tropis dan rasanya pedas banyak disukai di pasaran. Berikut ini kami paparkan tentang cara menanam cabe keriting dalam

Tahap persiapan
hal yang pertama perlu dilakukan adalah pembibitan cabe rawit langkah pembibitan ini dimulai dari seleksi biji dan penyemaian biji

seleksi biji
biji cabe rawit direndam dalam air  sebaiknya air hangat selama kurang lebih 30 sampai 60 menit

penyemaian biji
biji yang telah melalui tahap seleksi akan disemai untuk mendapatkan bibit cabe rawit.penytemaian dapat dilakukan dengan berbagai wadah seperti baki atau trai polybag mini gelas plastik bekas atau petakan tanah media semai berupa tanah dibagian atas yang terdiri dari campuran lempung dan pasir pupuk kandang yang telah matang atau pupuk kompos hal yang penting adalah haluskan pupuk tersebut dengan cara diayak tanah top soil dicampur dengan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1 tanah top soil adalah tanah bagian atas yang merupakan campuran tanah lempung dan pasir  pupuk kompos harus dihaluskan terlebih dahulu agar akar biji yang masih lembut dapat menembus media tanah dan menyerap unsure haraselanjutnya masuk ke dalam prose penyemaian untuk menyemai ada beberapa pilihan yang bisa anda pilih berikut opsi yang kami jelaskan satu persatu

Memelihara dan Merawat Tanaman Cabe

Seperti kebanyakan tanaman budidaya yang lain cabe juga memerlukan perawatan rutin agar bisa tumbuh dengan baik. Perawatan pada cabe meliputi penyiraman, pemberian pupuk, membersihkan dari gangguan gulma dan lain-lain. Berikut cara merawat tanaman cabe:

Pemberian pupuk. pupuk yang baik untuk tanaman cabe adalah jenis pupuk kompos, tetapi perlu juga diberikan pupuk buatan seperti NPK dengan dosis satu sendok/polybag setiap bulan. Apabila jenis ingin membudidayakan tanaman organik makan pemupukan bisa diganti dengan menyemprotkan pupuk organik pada masa pertumbuhan daun dan buah.

Penyiraman. Untuk menjaga kesegaran pada tanaman cabe sebaiknya dilakukan penyiraman setiap 3 hari sekali. Tetapi bila suhu panas sebaiknya dilakukan penyiraman setiap hari sekali.

Pengajiran. Bila tanaman cabe sudah tumbuh besar, berikan ajir atau penahan dari bambu atau kayu. Fungsi dari pengajiran adalah sebagai penopang tanaman cabe agar tidak mudah roboh.

Perompesan. Tunas muda yang baru tumbuh pada tanaman cabe sebaiknya dihilangkan. Aktivitas perompesan dilakukan pada saat tanaman cabe berusia 20 hari setelah masa tanam. Perompesan dilakukan 3 hari sekali sampai terbentuknya cabang. Manfaat dari perompesan adalah untuk menjaga agar tanaman cabe tetap tegak dan tidak tumbuh ke samping ketika bambu belum kuat menopang.

Merawat dan Memanen Cabe Rawit
Merawat dan Memanen Cabe Rawit – hargasumut.org
Pengendalian hama dan penyakit. untuk menjaga tanaman tetap tumbuh subur maka perlu dilakukan perawatan agar tidak terserang hama atau penyakit. Untuk menghilangkan hama bisa menggunakan petisida organik atau kimia. Jangan terlalu sering menggunakan pestisida, karena akan merusak tanaman cabe. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar